Alat musik yang mirip harpa ini memainkannya dengan instrumen petik seperti gitar, kecapi ..suara yang di hasilkan menurut aku sangat menenagkan hati. Konon katanya alat musik ini sudah di gunakan oleh masyarakat Rote sejak abad ke-7.
Aku rasa para sahabat udah banyak yang kenal alat musik Sasando , mungkin ada sebagian orang juga yang belum mengenal alat musik tersebut. Salah satunya aku..terus terang aku belum pernah melihat alat musik Sasando secara nyata. Tapi kalau lihat di televisi atau internet sudah. Apalagi aku salah satu penonton setia dalam Indonesia Mencari Bakat yang ada di Trans TV. Salah satu peserta nya ada yang membawakan alat musik tersebut yaitu Berto Pah.
Berto Pah, penyandang tuna daksa asal NTT yang pernah mendalami keterampilan Elekro selama mengikuti rehabilitasi vokasional penyandang cacat di BBRVBD Cibinong, Kementerian Sosial RI pada tahun 2008, kini tengah menunjukkan kemampuannya di Indonesia Mencari Bakat.
Tapi sayang , semalam di Indonesia Mencari Bakat Berto Pah termasuk dalam poling sms terkecil maka dari itu dia gugur dan pulang.
Yang kata Omes, ini dia Berto! Pria playboy asal NTT..
Good Job, permainanmu bagus sekali malam ini??? siapa kalau buka Rianti...
Sebenarnya aku gak begitu ngefans kali sama Berto Pah, cuma kalau dia tampil aku suka aja ngeliatnya, senyumnya itu lho..manis!! yang pasti lebih manis senyum 'suamiku. Suara yang di hasilkan dari Sasando tersebut yang bikin aku ngefans.
Sangat di sayangkan, aku jadi sedih lihat Berto Pah semalam..tapi namanya juga kompetisi tidak semua para peserta musti menang. Yang pasti semua yang ada di Indonesia Mencari Bakat itu adalah pemenagnya, karna ribuan orang yang mengikuti audisi ini hanya sebagian orang saja yang bisa tampil di televisi, dan keahliannya juga berbeda-beda.
Aku hanya menyesalkan para jurinya aja..seharusnya minggu lalu tidak ada penagguhan untuk poling sms terkecil makanya minggu lalu gak ada yang di jemput pulang. Mungkin karna minggu lalu para peserta yang poling sms terkecil gak di sangka sangka aja yaitu : Putri Ayu, Rumingkang, dan JP. Dengan begitu mungkin para peserta merasa di adilkan dalam kompetisi tersebut. Seperti yang di bilang Oma Sarah ( ini sih kata Titi ), seharusnya minggu lalu kami mengambil keputusan. Tapi yang pasti sukses aja buat para peserta Indonesia Mencari Bakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar